Cara sterilisasi Masker Bedah dan Masker N95
Superblogid.me - Based on medical journal, di era luar kita
sering mendengar maraknya penjualan masker bedah palsu dan masker bedah
yang standar kualitasnya baik sehingga harga melonjak 10 kali
lipat.Kenapa masker bedah tidak disarankan untuk di daur ulang atau
digunakan kembali?
Masker bedah sendiri tersusun dari 3 layer.Layer depan dan layer dalam
terdiri dari bahan-bahan "Nonwoven Fabric" atau serat-serat nya di
lelehkan hingga tidak ada bentuk serat seperti kain sehingga
meningkatkan filtrasi terhadap virus.Pada bagian depan Masker biasanya
dibuat anti air dan bagian dalam lebih lembut untuk menahan Droplets nih
teman-teman.
Biasanya masker bedah pasaran yang sekarang lebih banyak dipalsukan adalah "Nonwoven Fabric Masker" jadi mereka hanya menggunakan 2 bahan Spunbond yang nonwoven fabric untuk membuat masker,namun hal ini tidak bisa benar-benar memfilter Virus terutama covid-19.
Jadi bahan yang sangat diutamakan untuk membuat masker bedah ini menjadi lebih mahal yakni ada layer tengah atau layer ke 2 pada masker. Pada lapisan layer ke 2 ini terdapat bahan yang dinamakan Meltblown atau sebagai bentuk filter maksimal. Bahan Meltblown inilah terutama ditakutkan menurun efektivitasnya ketika di daur ulang atau dicuci kembali.
Kain meltblown ini berukuran tebal sekitar 100 - 1000 micrometer yang di lelehkan sehingga menjadi serat-serat 3D (tiga dimensi).
Untuk sementara ini karena bahan Meltblown dan masker APD sedang langka,masker bisa dipakai 20 kali siklus dengan cara mensterilisasi masker tersebut. Faktanya beberapa rumah sakit maupun universitas diluar negeri telah melakukan sterilisasi terhadap masker bedah dan masker N95.
Ada 4 kriteria masker yang berhasil di sterilisasi dengan baik yaitu :
1. Efektif untuk membunuh virus sasaran (covid-19)
2. Tidak merusak filter respirator (meltblown)
3. Tidak mempengaruhi kesesuaian respirator
4. Aman untuk orang-orang yang memakai
Ada 4 cara atau proses sterilisasi pada alat-alat medis maupun Masker bedah dan N95, tetapi apakah kelima teknik ini bisa digunakan?
1. Ada beberapa rumah sakit yang menggunakan Radiasi UV atau UVC untuk mensterilisasi masker,jadi University of Nebraska Medical Center menggunakan sinar UV untuk mensterilkan masker bedah dan N95 secara masal. Mereka memanfaatkan 8 lampu ultraviolet C dan menggantung masker selama 15 menit.
2. Fumigrasi ( Hidrogen Peroksida )
Adalah zat yang lebih mudah menguap dimana terdapat University Hospital of North Durham mengekspos masker dengan cara menggantung dan dilakukan pengasapan menggunakan hidrogen peroksida yang diuapkan selama 20 menit lalu di diamkan dalam waktu sekitar 4 jam. Rumah sakit North Durham dapat mendesinfeksi 1.250 Masker/siklus dan 2.500 masker/12 jam dengan sistem fumigrasi dari hidrogen peroksida.
Catatan : kedua metode diatas membutuhkan peralatan modern yang cukup mahal dan tidak semua rumah sakit dan universitas memiliki peralatan tersebut.
3. Merebus dengan air panas/mendidih,pada pertengahan bulan Februari 2020 Tim Universitas Teknologi Kimia Beijing melibatkan dua langkah yaitu :
- Masker bedah bekas yang digunakan diseduh dalam air panas dengan suhu diatas 56°c dalam waktu 30 menit
- kemudian untuk mengembalikan muatan listrik statis didalam bahan meltblown masker dikeringkan dengan pengering rambut standar selama 10 menit. Untuk menguji keberhasilan sterilisasi pada masker dilakukan dengan cara memberi potongan-potongan kecil kertas yang di taburkan di atas masker,jika kertas tersebut menempel maka muatan elektrostatis pada masker telah dipulihkan dan masker siap digunakan kembali. Metode ini efektif hingga 10 kali proses dokumentasi.
Cara ini hanya direkomendasikan bagi orang-orang yang tidak memiliki akses atau hanya memiliki masker terbatas.
4. Memanaskan masker,mengukus, atau mengoven pada suhu 75°c selama 30 menit. suhu ini didapat ketika melakukan pemanggangan dengan suhu 85°c - 125°c membuat kerja polipropilen mulai menurun.
Nah, Bagaimana dari 4 proses sterilisasi tersebut apakah ada yang memungkinkan untuk dilakukan di Fasilitas Kesehatan ataupun dirumah? Tetapi harus di perhatikan ya sebelum melakukan sterilisasi pada masker dengan cara yang benar.
Inilah informasi yang bisa disampaikan semoga bermanfaat, jika ada seputar pertanyaan kalian bisa langsung ke kolom komentar dibawah ya.
Salam superblogid.me